RSS Feed

Senin, 05 Juli 2010

Cerita Lucu "Penjaga Rel Kereta"

Sarjo melamar pekerjaan sebagai penjaga lintasan kereta api. Dia diantar menghadap Pak Banu, kepala bagian, untuk wawancara.

“Seandainya ada dua kereta api berpapasan pada jalur yang sama, apa yang akan kamu lakukan?”, tanya Pak Banu, ingin mengetahui seberapa cekatan Sarjo.

“Saya akan pindahkan salah satu kereta ke jalur yang lain,” jawab Sarjo dengan yakin.

“Kalau handle untuk mengalihkan rel-nya rusak, apa yang akan kamu lakukan?”, tanya Pak Banu lagi.

“Saya akan turun ke rel dan membelokkan relnya secara manual.”

“Kalau macet atau alatnya rusak bagaimana?”

“Saya akan balik ke pos dan menelpon stasiun terdekat.”

“Kalau telponnya lagi dipakai?”

“Saya akan lari ke telpon umum terdekat?”

“Kalau rusak?”

“Saya akan pulang menjemput kakek saya.”

“LHO?”, tanya Pak Banu heran dengan jawaban Sarjo.

“Karena seumur hidupnya yang sudah 73 tahun, kakek saya belum pernah melihat kereta api tabrakan.”


Reference: Koleksi Cerita Lucu

Rabu, 09 Juni 2010

Virus Komputer Dapat Menyerang Manusia

Virus komputer menyerang manusia? Percaya atau tidak?, Kalau dilihat dari apa yang selama ii kita yakini tentang virus komputer rasanya sangat tidak masuk akal! mungkin mustahil karena keduanya beda sekali secara fisik. Virus komputer hanyalah kode-kode digital buatan manusia, sementara virus penyakit bersifat organik.

Namun, serangan virus komputer ke tubuh manusia mungkin saja terjadi saat perangkat berbasis komputer menyatu dengan tubuh manusia. Misalnya, virus menyerang lengan robotik, jantung buatan, atau organ implan yang sengaja ditanam ke dalam tubuh untuk berbagai keperluan di masa depan.

Untuk mengantisipasi serangan semacam itu, Dr Mark Gasson, seorang pakar cybernetika di University of Reading, Inggris, pun melakukan uji coba. Ia membuat virus komputer dan menginfeksinya ke dalam cip radio frequency of identification (RFID) yang ditanam di bawah permukaan kulit lengannya. Percobaan ini dirancang untuk mendemonstrasikan model penyebaran virus terhadap peralatan implan yang dipakai manusia. Peralatan berbasis RFID yang ditanam ke tubuh Gasson adalah semacam komputer mini yang memancarkan sinyal. Melalui perangkat itu, Gasson bisa mengakses sistem keamanan untuk masuk ke ruangan-ruangan laboratorium atau mengaktifkan ponselnya. Fungsinya tak beda dengan kartu akses pada umumnya.

Saat Gasson masuk ke laboratorium, komputer yang mengatur akses ke ruangan tersebut akan membaca perangkat implannya. Itulah pintu masuk buat virus yang telah ditanamkan untuk menginfeksi komputer laboratorium. Saat koleganya juga masuk ke laboratorium, virus tersebut pun menular ke perangkat RFID orang tersebut. Percobaan ini memperlihatkan bagaimana virus komputer dapat menular secara nirkabel antarmanusia saat ada sarana komunikasi di antara keduanya. Suatu ketika, orang yang jahat bisa saja membuat virus untuk menembus sistem keamanan daerah terlarang seperti server database universitas atau perusahaan melalui pola tersebut.

Dalam percobaan ini, pengguna implan RFID mungkin tak akan terganggu kesehatannya saat virus komputer menginfeksi perangkat di tubuhnya itu. Namun, bagaimana kalau virus tersebut menyerang implan di alat vital, misalnya alat bantu pendengaran atau jantung buatan?

yang jelas komputer adalah sarana atau alat yang diserang oleh virus komputer sementara dampaknya akan terasa dalam tubuh apabila kita menggunakan alat bantu yang berhubungan dengan komputer.


Reference: Pandji Artikel

Rabu, 02 Juni 2010

Jangan Menjilat Pelekat Sampul Surat Anda

Oktober 26, 2006 oleh asriwn86

bodycontact telah menulis “Seorang wanita sedang bekerja di sebuah pejabat pos di California.
Beliau
tidak menggunakan span untuk perekat sampul suratnya tapi sebaliknya
menjilat pelekat sampul surat yang dipegangnya
Pada hari yang sama juga wanita itu mendapati terdapat satu luka
kecil
pada lidahnya.
Luka itu membengkak. Wanita tersebut terus pergi berjumpa doktor
untuk
mendapatkan rawatan kerana risau akan lukanya.
Tetapi setelah diperiksa oleh doktor tiada apa yang tidak kena dengan
lidahbeliau dan doktor menganggap bahawa ia hanya lah luka kecil dan

bengkak biasa.
Wanita itu tidak merasakan sakit atau kebas walaupun lidahnya
bengkak.Tetapi setelah hari berganti hari. Bengakpada lidah wanita
tersebut semakin membesar.Dengan rasa yang tidak puas hati beliau
terus
berjumpa doktor kembali dan memaksa doktorberbuat sesuatu pada
lidahnya.
Doktor tersebut terus mengarahkan wanita itumenjalani ujian
x-ray. Keputusannya doktor tersebut mendapati terdapat satu benjolan
pada
lidah wanita itu. lantas doktor menasihatkan agar wanita itu
menjalankanpembedahan kecil pada lidahnyauntuk memastikan punca
benjol
pada lidah wanita tersebut.
Tetapi apa yang berlaku ialah sebaik sahaja doktor memotong bahagian
yang
benjol tersebut, seekor lipas keluar daripada lidah wanita itu
Kesimpulannya terdapat telur lipas padapelekat sampul suratyang
dijilatnya.
Telur itu mampu menetas didalam lidah dan kelembapan didalam
mulutnya.

Ini adalah kisah benar yang ditulis di dalam berita CNN.
Andy Humes menulis:

“Saya pernah bekerja di dalam kilang membuat sampul surat.”

“Anda tentu tidak percaya jika saya mengatakan didalam tangki pelekat
untuk diletakkan pada penutup sampul surat terdapat beraneka benda
yang
terapung di permukaan “tray” gam tersebut!”

“Sayasudah bertahun tidak mengamalkan perbuatan menjilat perekat
sampul
surat sebaliknya saya menggunakan span basah.”

“Saya juga pernah bekerja di sebuah syarikat percetakan. Majikan
tidak
membenarkan pekerjanya menjilat sampul surat.
Saya tidak pernah faham mengapa.

“Satu hari apabila saya menarik satu palet sampul surat sebanyak 2500
kotak. Di belakangnya terdapat banyak sekali lipas dan telur lipas di
suatu sudut pada kotak kertas. Saya melihat beberapa ekor lipas
sedang
menikmati gam pada sampul-sampul surat tersebut!”"


sumber asriwn